perancangan environment pada animasi 2d “the hunt”

Hingga saat ini, film animasi sudah mengalami banyak kemajuan, hal ini dibuktikan dengan semakin banyak jumlah film animasi yang telah beredar. Kemajuan film animasi menumbuhkan niat para animator untuk lebih meningkatkan kualitas film animasi yang dibuat. Dalam film animasi terdapat berbagai hal penting yang harus diperhatikan, salah satunya adalah environment atau lingkungan. Environment berfungsi untuk memberi penjelasan kepada penonton mengenai latar tempat kejadian yang ada pada film. “The Hunt” adalah sebuah film pendek dua dimensi yang karakternya adalah hewan antropomorfis, yaitu hewan dengan bentuk tubuh yang menyerupai manusia. Karakter pada animasi ini adalah hewan black jaguar dan environment yang harus dirancang untuk animasi ini adalah environment hutan hujan tropis. Perancangan environment ini dilakukan dengan tujuan untuk memperjelas latar tempat kejadian dalam film animasi “The Hunt”. Untuk mendukung perancangan environment maka penelitian dilakukan terlebih dahulu untuk mencari informasi mengenai hutan hujan tropis. Metode penelitian yang dilakukan dalam perancangan environment adalah studi dari animasi lain yang sudah ada sebagai referensi, serta mengenal berbagai jenis komponen pada hutan hujan tropis melalui buku literatur. Dengan melakukan observasi, environment yang dibuat akan terasa lebih nyata